6 Penyebab Interior Mobil Cepat Kusam Dan Berbau
Interior mobil bisa menjadi salah satu tempat Hyundai Lovers banyak menghabiskan waktu, terutama untuk kebutuhan mobilitas harian, misalnya saat pergi-pulang kantor. Karena suka tidak suka, kota besar seperti Jakarta atau Surabaya sering mengalami kemacetan, sehingga Anda mungkin akan banyak menghabiskan waktu di mobil.
Tentunya, interior mobil Hyundai dari Hyundai Creta sampai Hyundai Palisade sangatlah nyaman, rasanya seperti kualitas Eropa. Tapi, kenyamanan tentunya akan berkurang bila interior terlihat kusam atau kotor.
Apalagi bagi pemilik mobil yang jarang membersihkan interior secara rutin. Prosesi ini harus dilakukan secara rutin agar tidak memberi dampak pada bagian permukaan kabin mobil hingga nantinya ada jadwal khusus dimana Anda dapat membersihkan interior mobil secara rutin.
Namun seringkali mobil sudah rajin dicuci dan dibersihkan, tapi interior tetap kusam. Karena itu PT Hyundai Mobil Indonesia bisa berikan 6 alasan utama mengapa interior mobil bisa cepat kusam.
1. Area Berdebu
Jika Hyundai Lovers sering melalui area berdebu, misalnya mengunjungi area proyek dengan Hyundai Palisade, maka partikel debu halus akan menempel pada bagian interior. Pertama-tama, memang tidak terlihat dan partikel yang lebih besar mungkin akan mudah dibersihkan. Namun partikel kecil inilah yang seringkali menempel dan tidak mau lepas, membuat interior mobil terasa kusam. Lalu bila sering mengunjungi area berdebu, rajinlah ganti filter udara kabin agar udara dalam kabin tetap segar.
Baca juga: Filter AC Kabin Tentukan Kondisi Udara Kabin
2. Makan dan Minum
Makanan dan minuman bisa membuat interior mudah kusam. Misalnya serbuk atau pecahan makanan, minyak, hingga minuman tumpah. Apalagi bila sampai jatuh ke karpet atau jok dan dibiarkan, akan sulit untuk dibersihkan karena makanan tersebut akan menempel pada serat-serat fiber di karpet maupun jok. Sehingga sebaiknya selalu bersihkan mobil setelah makan dan minum di dalam mobil.
3. Merokok
Rokok adalah salah satu penyebab utama interior mobil cepat kusam. Asap rokok yang mengenai platform dan bagian interior akan menghitamkan dan membuat area tersebut kusam. Sehingga, kami tidak merekomendasikan untuk merokok di dalam mobil. Sudah tak zaman lagi, kaca dibuka dan tangan berada di luar sambi memegang rokok. Abunya pun bisa mengganggu pengendara motor.
4. Kondisi Penyejuk Udara
Indikasi awal saat AC mulai terasa kurang dingin. Ketika AC dihidupkan, maka akan timbul bau yang kurang sedap dari ventilasi penyejuk udara saat udara dingin dihembuskan melalui ventilasi udara tersebut. Penyebabnya debu yang menempel pada ventilasi tertiup oleh angin sehingga menyebabkan bau yang kurang sedap. Hal ini terjadi akibat evaporator atau cooling unit yang bertugas mengabutkan cairan panas freon bertekanan menjadi udara dingin pada bagian sisinya terselimuti oleh residu yang berasal dari debu kabin. Pada saat evaporator bekerja menyerap hawa panas dan kemudian mengeluarkannya dalam bentuk udara dingin, ada sebagian udara yang terdapat disekitar kabin akan tertarik/menempel atau tersirkulasi ke bagian cooling unit.
5. Warna Pelapis Kabin
Warna-warna terang menjadi sangat mudah terlihat ketika terkena kotoran. Bahkan bisa berubah warna disebabkan oleh kotoran yang menumpuk. Bukan saja pada jok, tetapi juga setir, tuas transmisi, tuas rem dan pegangan pintu yang senada dengan material joknya, entah beige, putih, abu-abu atau warna terang lainnya.
6. Terlalu Lama Menjemur Mobil
Terlalu lama dan sering di bawah sinar matahari, bisa menyebabkan bagian interior mobil cepat rusak. Bagian kulit jok bisa mengelupas karena terlalu kerap dijemur. Baik itu setir, dasbor maupun area lainnya. Untuk mengatasinya bisa menggunakan pelindung khusus untuk memproteksi bagian interior mobil agar tetap normal.