Ajak Keluarga Berpetualang Dan Berkemah Bersama Hyundai Starex
Petualangan tentunya sangatlah menyenangkan, petualangan mengizinkan kita untuk mengetahui lebih akan keindahan alam yang ditawarkan dunia. Tetapi ketika berpetualang, akomodasi mungkin menjadi suatu hal yang cukup sulit. Apalagi jika kita berpetualang ke tempat yang terbilang masih asri.
Ketika berpetualang, mungkin sulit untuk mencari hotel atau penginapan. Hal ini pun memaksa orang untuk berkemah dengan tenda. Tapi, bagaimana jika Anda tidak mau repot membawa tenda dan mendirikannya tiap kali hendak tidur? Jadikanlan mobil Anda sebagai tenda!
Setidaknya itulah yang dilakukan Rifky De Prima, yang memodifikasi Hyundai Starex-nya untuk berpetualang dan bahkan tinggal dalam mobilnya.
Pria yang berdomisili di Riau ini menuturkan bahwa keluarganya memang memiliki hobi jalan-jalan dan travelling. Tetapi, karena Ia lebih suka mendatangi tempat yang masih alami dan mungkin belum tersentuh orang banyak, mencari penginapan untuk tinggal menjadi sangat sulit.
Akhirnya, tercetuslah ide untuk membuat campervan agar keluarganya bisa beristirahat dengan nyaman di dalam mobil, tanpa harus repot mencari akomodasi.
Rifky sendiri memiliki channel youtube yaitu ‘Family Home Stay Campervan’ yang memperlihatkan kehidupannya tinggal dalam Hyundai Starex miliknya dan berbagai proses modifikasinya.
Rifky memilih Hyundai Starex Diesel karena kabinnya yang luas untuk meletakkan berbagai peralatan yang diperlukan. Ukuran mobil ini pun pas baginya, kabinnya lega, tapi tidak terlalu bongsor sehingga masih bisa dibawa ke tempat yang agak sempit.
Menurutnya, Starex Diesel juga menjadi pilihan yang sangat tepat. Mesin dieselnya sangat bertenaga, bahkan bisa menanjak jalanan yang curam meskipun bobot mobil miliknya tidaklah ringan karena perabotan yang berada di dalamnya dan beban di ban karena menggunakan ban off-road berjenis MT.
Selain bertenaga, Rifky juga bercerita bahwa mesin ini bandel. Bahkan ketika mengalami masalah dengan turbo, mobil ini masih bisa berjalan jauh tanpa ada kendala. Mesin diesel ini juga dipilih Rifky untuk berjaga-jaga akan ketersediaan bahan bakar. Maklum, bahan bakar berkualitas tinggi tidak selalu bisa dijumpai di kota-kota tertentu.
Dompet pun dirasa aman karena mesin ini. Konsumsi bahan bakar dari diesel Starex ini dinilai irit dan suku cadang pun dinilai tidak begitu mahal, nyatanya, harga suku cadang Starex masih sangat bersaing diantara rival-rivalnya, tenaganya pun jauh lebih buas.
Tentunya untuk menjadi sebuah campervan yang nyaman, ada beberapa modifikasi yang harus dilakukan guna menunjang kehidupan di dalam mobil. Rifky berbagi cerita bahwa Ia menghabiskan sekitar 10 juta untuk memodifikasi interiornya. Tetapi rasanya nominal tersebut sangat sesuai dengan hasilnya. Mobilnya kini memiliki lantai kayu dan susunan rak yang rapi.
Rifky sendiri tidak ingin memiliki terlalu banyak rak dalam mobilnya. Karena baginya, tempat tidur yang lega merupakan prioritas bagi dirinya dan keluarganya.
Selain itu, ayah 2 anak ini juga menghabiskan biaya sebesar Rp 10 juta lagi untuk membeli dan memasang sistem kelistrikan tenaga surya untuk mengakomodasi kebutuhan listrik dalam mobil. Jadi, mobil ini tidak perlu menyalakan mesin saat malam atau saat tidur untuk pasokan listrik.
Sistem kelistrikannya sendiri terdiri dari panel surya bertenaga 200 WP, aki 100 ampere, inverter 1.000 watt, dan beberapa perlengkapan lainnya seperti controller. Hasilnya, sistem ini bisa menunjang mobil dengan baik bahkan bisa hidup secara off-grid atau tanpa bantuan dari sumber listrik lain.
Seluruh modifikasi ini ternyata tidak memakan waktu yang lama, hanya sekitar 1.5 bulan untuk mendapatkan sebuah campervan yang nyaman. Rifky sendiri menuturkan bahwa tidak ada kendala berarti pada modifikasinya, hanya saja semua perabotan dan instalasi harus dilakukan dengan presisi.
Kini, Rifky sudah berpetualang ke berbagai daerah di Sumatera. Hampir seluruh Riau, Sumatera Barat dan Bengkulu sudah dirambah, belum lagi rencana berkeliling ke Jambi. Rifky sendiri berkeinginan untuk berkeliling Indonesia bila memiliki waktu karena anak-anaknya masih sekolah.
Tentunya berkelana ke daerah yang masih asri memiliki kendala tersendiri, yang utama adalah infrastruktur jalanan yang belum merata. Rifky sering sekali menemui kendala dimana jalanan yang ingin Ia tempuh belum diaspal. Hasilnya, Ia terkadang harus mengurungkan niatnya ke daerah tersebut. Ia sendiri berandai-andai memiliki sistem penggerak 4 roda pada Starexnya agar bisa melalui jalanan tersebut karena ubahan ban menjadi ban MT nyatanya belum cukup.
Bagi Anda yang tertarik untuk memodifikasi mobil menjadi sebuah campervan, Rifky memiliki 1 tips ampuh.
Pertama, niat harus kuat. Anda harus berniat untuk berkemah menggunakan mobil. Jangan hanya mengikuti tren. Karena dengan niat, ide akan muncul dan terus berkembang.
Kedua, kelengkapan campervan. Jika sudah berniat, mulai siapkan kasur dan buat mobil semi campervan terlebih dahulu.
Ketiga, baru pelan-pelan diubah menjadi sebuah campervan sungguhan.
Bagaimana, tertarik untuk membuat mobil kalian menjadi camper Hyundai Lovers?