Memasuki bulan Maret, ternyata juga menjadi pertanda musim hujan untuk sebagian wilayah Indonesia, terutama Jakarta dan sekitarnya yang belakangan ini dihantam oleh hujan deras.

Hujan deras ini pun seringkali membawa beberapa petaka, salah satunya banjir di area tertentu yang kedalamannya variatif.

Ketika banjir pun, terkadang menerobos menjadi satu-satunya pilihan. Lantas jika hendak menerobos banjir, seberapa tinggikah maksimal banjir yang bisa diterobos mobil Hyundai?

Pertama perlu diketahui batas benar-benar maksimal adalah sampai di ketinggian air intake dari mesin. Air intake atau jalur masuk udara terlihat di balik kap mesin, yaitu sebuah pipa kosong yang mengarah ke filter udara. Bila pipa ini sampai kemasukan air, maka mesin pun akan mengalami kerusakan hebat yang disebabkan oleh water hammer atau air memasuki ruang pembakaran.

Namun titik aman kedua adalah tinggi bagian bawah pintu mobil. Jika banjir yang diterobos dalam, mesin memang masih bisa bekerja, namun air bisa masuk dari sela-sela pintu. Untuk itu, garis pintu juga bisa menjadi patokan bila tidak ingin kemasukan air kotor ke dalam interior.

Baca juga: Bisakah Mobil Elektrik Hyundai Menerjang Banjir?

Karena bila air sampai masuk ke dalam, perlu dilakukan pembersihan mendalam hingga ke dalam karpet atau bahkan melepas karpet untuk dibersihkan. Jika dibiarkan, kabin tentunya akan bau dan bisa menimbulkan karat.

Komponen elektrikal juga harus diperhatikan posisinya seperti kotak sekring atau ECU mobil. Bila sampai terkena air, maka bisa mengalami korsleting dan elektrikal dari mobil pun tidak akan bekerja dengan baik.

Bila mobil Hyundai kesayangan Anda mengalami kendala, ada baiknya segera di bawa ke bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia. Mekanik dari PT Hyundai Mobil Indonesia akan melakukan pengecekan serta perbaikan yang akurat.

Lakukanlah Booking Service pada https://hyundaimobil.co.id/booking-service.