Biarkan Suhu Turbo Menurun Agar Semakin Awet
Mesin diesel dari mobil Hyundai terkenal sebagai diesel yang sangat bertenaga. Mulai dari Hyundai Santa Fe, Hyundai Staria, hingga Hyundai Palisade dimana semuanya memiliki figur yang impresif dari mesin 2.200 cc.
Hal ini karena selain daripada teknologi diesel termutakhir Hyundai, mesin-mesin tersebut juga telah dilengkapi turbo untuk mendongkrak tenaga.
Baca juga: Tenaga Atau Torsi? Mana Yang Cocok Untuk Anda?
Turbo yang kerap bekerja berat, juga perlu perawatan. Salah satunya yang terpenting cukup sederhana, walau sering terlupakan. Yaitu untuk menurunkan suhu turbo secara perlahan sebelum mematikan mesin.
Mengapa? Karena suhu operasional turbo sangat panas. Ingat, gas buang mesin yang panas adalah sumber tenaga turbo. Belum lagi putaran yang menyebabkan suhu juga bertambah. Sehingga, turbo bisa mengalami ekspansi saat beroperasi dengan sangat panas.
Sehingga, jika mesin langsung dimatikan, suhu turbo bisa langsung drop dan ini bisa berbahaya dalam jangka panjang. Karena, ekspansi dan penyusutan yang terlalu ekstrim bisa menyebabkan kerusakan seperti retak.
Lantas, apa yang perlu dilakukan? Mudah. Biarkan turbo memasuki tahap cooldown ketika mobil sudah digunakan dengan tingkat kerja tinggi. Misalnya dengan berjalan dengan RPM rendah sebelum parkir, atau membiarkan mesin idle sejenak agar suhu turbo bisa menurun baru kemudian dimatikan.
Dengan hal sederhana ini, maka turbo pada mobil Hyundai Anda akan bertahan semakin lama dan semakin awet.
Punya pertanyaan terkait dengan perawatan mobil Hyundai? Dengan senang hati akan kami bantu. Melalui layanan Hyundai DITA (https://hyundaimobil.co.id/hyundai-dita), Hyundai Lovers bisa bertanya-tanya seputar mobil Hyundai kesayangan Anda, atau bahkan sampai melakukan transaksi mobil.