Salah satu penyebab terjadinya kebakaran pada mobil, yaitu korsleting. Meski jarang terjadi, tetapi tidak ada salahnya bagi pemilik mobil untuk selalu waspada agar bisa terhindar dari permasalahan itu.

Korsleting itu sendiri biasanya terjadi karena ada bagian dari sistem kelistrikan yang bermasalah. Sebagai contoh, sembarangan melakukan modifikasi pada sistem kelistrikan sehingga menyebabkan timbul percikan api dan akhirnya terbakar.

Apabila sistem kelistrikan bermasalah, maka kerusakan ini bisa menimbulkan percikan api dan menyulut kebakaran dengan sangat mudah. Untuk itu ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan rutin bagian kelistrikan di mobil Anda. 

Agar lebih paham lagi, berikut adalah 4 penyebab korsleting pada mobil yang perlu Anda ketahui.

Kabel Paralel Pada Aki

Kabel paralel pada aki sering kali mengakibatkan terjadinya korsleting pada mobil. Dikarenakan saat servis mungkin montir atau Anda sendiri teledor untuk mengencangkan baut pada aki. 

Jika baut tidak di kencangkan dengan maksimal bisa terjadi kebakaran pada mesin mobil. Oleh karena itu jika kita mengganti aki diusahakan baut kabel pada aki di kencangkan dengan maksimal agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

Periksa Ruang Mesin

Apabila banyak kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi di ruang mesin maka besar kemungkinan kelistrikan dari mobil Anda ini bermasalah. 

Periksalah terminal positif (+) aki, apabila pada terminal tersebut banyak kabel tambahan, maka hal ini mengindikasikan banyaknya aksesori tambahan yang memerlukan listrik.

Kabel Terputus

Kabel Putus juga bisa terjadi pada mobil karena banyak hal. Salah satunya kabel bisa dimakan tikus atau hewan yang bisa masuk ke rangka mobil dan juga karena gesekan roda. 

Biasanya jika terlalu banyak kabel yang putus arut kelistrikan pada mobil tidak maksimal dan kabel bisa konslet sampai mengeluarkan percikan api.

Pemilihan Kabel Yang Tidak Sesuai

Pemilihan kabel pada mobil yang tidak sesuai seperti besar kecilnya ukuran kabel juga bisa menyebabkan terjadinya korsleting pada mobil. Dikarenakan ukuran yang tidak seusai maka besar tegangan arus yang mengalir pun tidak maksimal atau bukan standarnya. 

Dengan daya tegangan listrik yang berbeda–beda di setiap komponen mobil maka dari itu pemilihan kabel juga di sesuaikan untuk menghindari konsleting pada mobil.