Untuk menyambut era yang modern tersebut, Hyundai telah menyiapkan beberapa teknologi yang dipersiapkan untuk kendaraan menuju masa depan. Hyundai juga tercatat memiliki kendaraan yang dimotori dengan listrik. Kini akan kita ulas sedikit mengenai teknologi mobil Hyundai untuk segmen tersebut.
 
Teknologi yang pertama adalah Battery Electric Vehicle (BEV atau EV). Kendaraan yang mengusung teknologi seperti ini memiliki keunggulan tidak mengandung gas karbon dioksida. Bahkan untuk model ini mobil Hyundai tidak memiliki saluran pembuangan gas tersebut, alias tidak memiliki knalpot. Kendaraan yang mengadopsi teknologi seperti ini dapat diisi melalui aliran listrik di rumah Anda, tetapi untuk pengisian yang lebih cepat biasanya membutuhkan tegangan yang lebih tinggi.
 
Untuk teknologi hybrid, jenis kendaraan ini lebih modern lagi. Hybrid Electric Vehicle (HEV) memiliki tiga perangkat yang berkesinambungan, Internal Combustion Engine (ICE), e-motor dan baterai listrik. Jika dalam keadaan mobil berjalan di kilometer rendah, maka sistem akan menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya, tetapi ketika pedal gas diinjak lebih dalam, maka internal komputer akan mengalihkan sistem menjadi combustion engine. Keunggulan kendaraan jenis ini adalah menawarkan berbagai bonus tambahan seperti mengurangi konsumsi bahan bakar dan meminimalkan emisi kendaraan.
 
Teknologi ketiga adalah Plug-in Electric Vehicle (PHEV). Teknologi kendaraan jenis ini lebih komplit lagi jika dibandingkan dengan dua teknologi sebelumnya yakni EV dan HEV. PHEV ini, memiliki sistem yang lebih lengkap lagi, yakni mesin pembakaran, e-motor dan baterai. Akan tetapi, kendati demikian, teknologi jenis ini akan menggunakan motor listrik atau Internal Combustion Engine sebagai kekuatan utama mobil.
 
Kendati PHEV ini merupakan metode yang paling inovatif, namun untuk metode pengisian baterai hanya bisa dilakukan melalui colokan eksternal.