Inilah Perbedaan Utama Ban Khusus Mobil Elektrik
PT Hyundai Mobil Indonesia baru saja kedatangan pemain baru dalam kelas mobil elektrik, yakni Hyundai Ioniq 6 sebagai sebuah sedan elektrik premium dari Hyundai.
Tentunya sebagai mobil elektrik, Hyundai Ioniq 6 memiliki beberapa catatan perawatan yang berbeda dibandingkan mobil dengan mesin pembakaran internal, salah satunya adalah ban.
Karena itu, Hyundai Ioniq 6 sebaiknya menggunakan ban khusus mobil elektrik. Lantas apa bedanya ban mobil elektrik dengan ban mobil biasa? Ada 3 catatan utama:
1. Kapasitas Bobot
Mobil elektrik seperti Hyundai Ioniq 6 memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan mobil pembakaran internal karena baterai yang besar memiliki bobot yang tidak ringan, hal ini sendiri sudah menjadi rahasia umum. Dengan bobot yang lebih berat, maka diperlukan ban yang bisa tahan akan beban berlebih tersebut dengan tekanan ban yang sama. Ban tersebut bisa masuk ke kategori HL (High Load).
2. Resistensi Gelinding
Mobil elektrik bergerak dengan motor listrik yang menggerakan ban secara langsung, resistensi gelinding (rolling resistance) bisa menjadi hambatan besar. Bahkan, resistensi gelinding bisa memakan 16% energi. Karena itu, ban khusus mobil elektrik biasanya memiliki resistensi gelinding yang relatif rendah.
Baca juga: 3 Penyebab Rem Mobil Berdecit
3. Tahan Panas
Mobil elektrik seperti Hyundai Ioniq 6 akan sangat memanfaatkan regenerative braking. Karena itu, ban harus tahan panas karena sistem regenerative braking bisa saja membuat ban lebih panas karena deselerasi yang berat.