Kenali Tipe Konvoi dan Istilah-istilah yang Digunakan
Saat melakukan konvoi, ada berbagai macam tipe dan istilah-istilahnya. Sebelum Anda melakukan konvoi bersama dengan teman-teman Anda. Baiknya dipahami terlebih dahulu istilah-istilah yang biasa digunakan saat konvoi.
1. Tourist
Konvoi yang ditunggangi oleh pengguna kendaraan lain dan memanfaatkan fasilitas konvoi tersebut atau peserta konvoi yang tidak tertib. Biasanya konvoi ini tidak memiliki tujuan dan arah yang jelas.
2. Terrorist
Konvoi yang pengemudinya agresif dan cenderung urakan, memaksa pengguna jalan lain untuk memberi jalan dan menjauh dari konvoi. Biasanya ada yang memainkan gas, klakson, melakukan gerakan zigzag atau slalom, bahkan kadang pengemudinya main tangan dan berteriak.
3. Hostage
Konvoi yang umum dilakukan selama ini. Metodenya ada Captain atau Road Captain memimpin di depan, dan paling belakang dijaga oleh Sweeper. Jadi, anggota konvoi berada di antara Captain dan Sweeper. Kelemahan dari konvoi tipe ini adalah menyebabkan kemacetan yang panjang dan kerap mengganggu pengguna jalan lain.
4. Cluster
Konvoi yang membagi kendaraanya dengan pengelompokan, bisa bedasarkan kapasitas mesin, jenis atau apapun yang berorientasi pada keselamatan dan keamanan. Masing-masing kelompok terdiri maksimal 5 kendaraan dan dikomandoi oleh pengemudi professional/senior/certified. Sistem konvoi ini memiliki banyak keuntungan, yakni tidak membutuhkan voorijder, tidak membuat kemacetan panjang, tidak mengganggu pengguna jalan lain, tidak ribet dan minim resiko kecelakaan.
5. Leader atau Captain
Pengemudi yang ditunjuk dan diberi kepercayaan dalam sebuah konvoi untuk memimpin di depan. Apapun tipe konvoi yang akan diterapkan oleh komunitas, leader tersebut haruslah memiliki kompetensi, baik secara knowledge, skill, dan perilaku mengemudi yang baik. Pasalnya, gaya dan teknik mengemudinya otomatis akan ditiru oleh pengemudi di belakangnya.
Leader juga bertanggung jawab dalam mengatur anggota konvoi, mulai dari menjaga jarak aman kendaraan, menjaga kecepatan kendaraan, mengizinkan apakah boleh saling susul, menentukan apa yang harus dilakukan apabila ada anggota konvoi yang lelah, menentukan alat komunikasi apa yang akan dipakai dan alat komunikasi apa yang haram digunakan. Seorang leader juga dituntut untuk paham akan regulasi lalu lintas, juga menentukan urutan kendaraan dari paling depan sampai yang di belakang.