04 September 2016 05:00 WIB

Ketemu Provokative Driver? Jangan Terpancing


Sering kan lihat pengendara mobil atau motor yang gradak druduk, pede saat melanggar bahkan lebih galak ketimbang yang taat. Apalagi di Jakarta, banyak banget pengalaman seperti ini. 

Namanya juga provokatif driver. Mereka itu pengendara yang emosian, gampang melanggar aturan dan tak mau kalah. Bikin gondok pengguna jalan lain. Nah, kalau Anda sampai menemui pengendara seperti itu, sebaiknya ngalah aja. Tak perlu menanggapi provokasi atau pancingan yang dilakukan pengendara semacam ini. Percuma saja, tak bakalan diterima kok. Malah bikin masalah makin panjang. 

Sebenarnya pengendara seperti ini sangat berbahaya. Bukan hanya untuk orang lain, bahkan untuk dirinya sendiri. Dia akan biasa melanggar dan menyalahkan orang lain yang tertib. Apalagi kalau kesenggol, emosinya gampang meledak. Biasanya tanggung jawabnya juga minim. Malah cenderung tak mau tanggung jawab. Maunya meyalahkan orang lain. 

Kalau menemui atau bermasalah dengan pengendara semacam ini, sebaiknya jangan gampang terpancing. Kalau mengalami masalah segera bawa ke kantor polisi terdekat. Tanpa ada penengah, pengendara semacam ini akan merasa benar. Tetap sabar dan jaga emosi supaya tak gampang terpancing. 

Tanda-tandanya gampang dikenali : 
- Suka mengklakson berulang-ulang, kadang nada panjang
- Memotong antrian
- Menghidupkan lampu jauh berulang-ulang
- Mendahului atau memotong tiba-tiba, lalu ngerem 
- Menatap, melotot dengan menantang
- Memaki atau berteriak pada pengendara lain
- Memberi isyarat atau bahasa tubuh mengancam

Sumber foto : dailymail.co.uk