Air Conditioner alias AC memiliki peran yang cukup penting pada mobil yaitu mendinginkan kabin mobil. Agar terhindar dari AC mobil tidak dingin, tentunya Anda harus sering merawat piranti AC mobil secara rutin. Jika tidak ada AC atau tiba-tiba rusak, jelas pengemudi dan penumpang akan merasa kegerahan karena tidak ada komponen yang berperan mendinginkan kabin mobil.

Oleh sebab itu pastikan bahwa kondisi AC pada mobil Anda tetap dalam keadaan normal, jangan lupa juga untuk selalu melakukan perawatan berkala seperti membersihkan filter kabin, kondensor dan lain sebagainya yang berhubungan dengan komponen AC.

Lantas, bagaimana jika tetiba kondisi AC pada mobil Anda tidak dingin? Apa yang harus dilakukan oleh pemilik mobil?

Penyebab AC tidak dingin paling memungkinkan dan sering dialami adalah freon yang berkurang atau habis. Keadaan tersebut biasanya disebabkan oleh adanya kebocoran pada rangkaian system pendingan kabin mobil.

Untuk itu, saat ke bengkel pastikan Anda meminta montir untuk lebih dulu mengecek masalah pada Freon. Carilah dimana kebocoran itu dan mengganti Freon dengan yang baru.

Bisa juga karena magnetic cluth yang putus. Magnetic clutch sendiri merupakan komponen yang menghubungkan putaran mesin dengan kompresor AC.

Peranti ini terhubung oleh tali kipas yang memutarnya hingga menghasilkan arus listrik. Aliran listrik tersebut akan menarik pusat magnetic clutch menempel ke kompresor AC.

Terdapat beberapa gejala akibat kerusakan magnetic clutch, antara lain AC tidak dingin meski blower tetap hidup, putaran mesin naik ketika AC mulai memanas, hingga bunyi logam yang bergesekan.

Bisa juga karena evaporator yang kotor atau tersumbat. Sebenarnya ini juga salah satu penyebab paling sering dialami oleh kebanyakan orang. Cara mengatasi keadaan ini bisa dibilang cukup sederhana, yaitu dengan membersihkannya. Hal terpenting adalah paling tidak satu tahun sekali AC mobil harus diservis atau dibersihkan agar kemampuannya tetap maksimal dalam mendinginkan kabin mobil.