Mesin Diesel Hyundai Jauh Lebih Efisien Dan Ramah Lingkungan
Diesel merupakan pilihan mesin yang sangat tepat bagi pecinta torsi buas dan keiritan yang tidak tertandingi mesin bensin. Mesin ini dipatenkan oleh Rudolf Diesel pada tahun 1898 dan telah menjalani berbagai penyempurnaan seiring berjalannya waktu.
Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa diesel merupakan mesin yang tidak ramah lingkungan. Banyak sekali diesel terutama pada kendaraan berat model lama yang menghasilkan asap tebal. Orang-orang pun banyak yang parno akan diesel karena asap yang membunuh lingkungan tersebut.
Tetapi faktanya, diesel, terutama diesel modern, lebih ramah lingkungan dari mesin bensin. Sebagian pasti terkejut ketika membaca kalimat tersebut dan bertanya, “Kok bisa?”
Jawabannya sebenarnya sederhana, diesel tidak menghasilkan gas karbondioksida atau CO2 sebanyak mesin bensin. Hal ini terjadi karena efisiensi yang dimiliki oleh mesin diesel. Setiap partikel pada bahan bakar diesel, terdapat kandungan energi sekitar 12% lebih banyak.
Selain itu, karena kandungan energinya yang lebih besar, maka diesel otomatis memerlukan bahan bakar yang lebih sedikit untuk beroperasi. Karena itu, diesel menjadi lebih irit dibandingkan dengan mesin bensin.
Mesin diesel karena stroke pistonnya yang lebih panjang juga memberikan torsi yang besar. Sangat sempurna untuk mendaki gunung ataupun membawa beban yang berat. Untuk urusan tenaga? Kini diesel seperti pada Hyundai H-1 dan Hyundai Santa Fe sudah dilengkapi turbo yang membuatnya sangat bertenaga.
Lalu mengapa mesin diesel identik dengan asap yang tebal dari knalpotnya? Hal ini terjadi karena pembakaran pada mesin diesel menghasilkan gas buang yang partikelnya lebih kasar dibandingkan mesin bensin. Tetapi, hal ini sudah jarang ditemui karena filter partikel yang menyaring partikel tersebut.
Lihat saja Hyundai Santa Fe, Hyundai H-1 dan Hyundai Tucson diesel yang berkeliaran di jalan, tidak ada asap hitam yang keluar dari knalpot mereka. Tetapi, tentu saja asap hitam akan keluar bila pemilik sudah melakukan modifikasi terutama pada sektor pembakaran dan knalpot.