Mobil Elektrik Sebaiknya Menggunakan Ban Khusus
Minat terhadap kendaraan atau mobil elektrik di Indonesia yang tinggi tercermin dari minat konsumen akan Hyundai Ioniq 5. Seperti yang Hyundai Lovers mungkin sudah tahu, Hyundai Ioniq 5 adalah salah satu kendaraan elektrik (EV) paling laris di Indonesia.
Lantas, sebaiknya informasi terkait perawatan mobil elektrik diketahui banyak orang, salah satunya adalah ban.
Hyundai Ioniq 5 yang diantarkan ke konsumen telah dilengkapi dengan ban spesial dari pabrik, yaitu Michelin Pilot Sport EV, sebuah ban yang didesain khusus untuk mobil listrik.
Kenapa Hyundai Ioniq 5 maupun mobil elektrik lainnya menggunakan ban khusus? Alasannya sederhana, kesesuaian.
Pertama-tama, mobil elektrik memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan mobil pembakaran internal. Hal ini karena baterai yang besar memiliki bobot yang tidak ringan, hal ini sendiri sudah menjadi rahasia umum.
Dengan bobot yang lebih berat, maka diperlukan ban yang bisa tahan akan beban berlebih tersebut dengan tekanan ban yang sama. Ban tersebut bisa masuk ke kategori HL (High Load).
Kemudian, karena mobil elektrik bergerak dengan motor listrik yang menggerakan ban secara langsung, resistensi gelinding (rolling resistance) bisa menjadi hambatan besar. Bahkan, resistensi gelinding bisa memakan 16% energi.
Baca juga: Apakah Penggunaan Nitrogen Pada Ban Jauh Lebih Baik?
Sehingga, mobil elektrik seperti Hyundai Ioniq 5 yang menjadi andalan PT Hyundai Mobil Indonesia sebaiknya menggunakan ban khusus mobil elektrik. Apalagi, kini sudah ada beberapa produsen lokal maupun internasional yang memproduksi ban untuk mobil elektrik.