Ban merupakan salah satu komponen vital yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Karena itu, produsen mobil merancang dan memilih ban bawaan dengan mempertimbangkan berbagai faktor: bobot kendaraan, karakter suspensi, hingga keseimbangan antara kenyamanan, performa, dan keselamatan. Pada mobil Hyundai, Anda akan merasakan bahwa fokus perhatian pada ban menunjang keamanan berkendara.

Saat tiba waktunya mengganti ban, sangat disarankan untuk menggunakan ukuran, tipe, merek, konstruksi, dan pola tapak yang sama seperti spesifikasi pabrik. Mengapa hal ini penting?

1. Menjaga Keseimbangan Kendaraan
Perbedaan ukuran atau tipe ban dapat membuat distribusi beban tidak merata. Akibatnya, stabilitas saat bermanuver bisa terganggu.

2. Mencegah Kerusakan Komponen
Ban yang tidak sesuai bisa memberi tekanan berlebih pada suspensi, gardan, atau sistem kemudi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mempercepat kerusakan komponen.

3. Kenyamanan dan Efisiensi
Pabrikan sudah menyesuaikan ban standar dengan karakter mobil. Jika berbeda pola tapak atau konstruksi, kenyamanan berkendara bisa menurun dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.

4. Keselamatan Berkendara
Ban yang tidak sesuai standar bisa meningkatkan risiko kehilangan grip, terutama saat jalan basah atau dalam kecepatan tinggi. 

Kenali Indikasi Rem Bermasalah Pada Mobil Listrik:
https://hyundaimobil.co.id/news/details/mengenal-indikator-rem-bermasalah-pada-mobil-listrik-hyundai-dan-cara-perawatannya

Ban bukan sekadar aksesori, melainkan bagian integral dari sistem keselamatan kendaraan. Karena itu, rekomendasi pabrikan tentang standar Kapasitas Beban dan Kecepatan Ban menjadi amat penting diikuti. Berikut panduan adalah Kapasitas Beban (Load Index/LI) dan Kapasitas Kecepatan (Speed Symbol/SS) pada Hyundai STARGAZER Cartenz: 

1. Kapasitas Beban (Load Index)
Jika ban dipasang di keempat roda, total kapasitas beban akan berlipat. Namun perlu diingat, beban kendaraan juga harus memperhitungkan distribusi bobot, penumpang, dan barang bawaan. Load Index menunjukkan berapa besar beban maksimum yang bisa ditanggung oleh satu ban. Misalnya:
- Ban ukuran 185/65R15 memiliki LI 88, artinya tiap ban mampu menahan beban hingga 560 kg.
- Ban ukuran 205/55R16 dengan LI 91 sanggup menahan 615 kg.
- Ban cadangan compact seperti T125/80 D15 bahkan bisa menahan hingga 690 kg (LI 95), meski hanya digunakan sementara.

2. Kapasitas Kecepatan (Speed Symbol)
Simbol kecepatan menunjukkan batas kecepatan maksimum yang aman untuk ban tersebut. Itu sebabnya, saat menggunakan ban cadangan compact, pengemudi disarankan berkendara dengan tenang dan segera mengganti dengan ban penuh.
- Kode H berarti ban aman digunakan hingga kecepatan 210 km/jam.
- Kode M pada ban cadangan compact berarti hanya aman sampai 130 km/jam.

3. Mengapa Penting Mematuhi Spesifikasi?
Menggunakan ban di luar kapasitas beban atau kecepatan yang direkomendasikan berisiko menimbulkan keausan dini, overheating, bahkan pecah ban di jalan. Oleh karena itu, Hyundai memberikan panduan detail agar pengguna mobil selalu memilih ban sesuai spesifikasi pabrikan.

Kapasitas beban dan kecepatan ban bukan sekadar angka di tabel, tetapi faktor penting untuk kenyamanan, performa, dan keselamatan. Selalu pastikan ban yang digunakan sesuai rekomendasi pabrikan Hyundai, baik ukuran penuh maupun ban cadangan. Bila terjadi masalah dengan ban, velg, maupun suspensi Hyundai kesayangan, ada baiknya segera menghubungi layanan Booking Service di https://hyundaimobil.co.id/booking-service. Bengkel resmi di PT Hyundai Mobil Indonesia memiliki standar kerja yang mengacu pada standar Hyundai internasional.