26 November 2020 18:25 WIB

Penempatan Baterai Hyundai Kona Electric Untuk Tekan Pusat Gravitasi

Salah satu tantangan mobil tinggi seperti Hyunda Kona Electric dalam bermanuver adalah tingginya pusat gravitasi yang dimiliki. Dengan pusat gravitasi yang tinggi, maka mobil akan lebih terasa limbung dan oleng. Karena itulah semakin tinggi mobil, semakin mudah sebuah mobil untuk limbung atau bahkan terbalik.

Kelimbungan tersebut biasanya diakali dengan mengeraskan suspensi agar mobil lebih stabil. Tetapi, suspensi keras tidak terlalu nyaman digunakan karena tidak meredam kondisi jalan dengan baik.

Untuk itu, salah satu trik agar mobil tidak limbung adalah dengan menekan pusat gravitasinya jauh ke bawah. Salah satu caranya adalah dengan meletakkan komponen berat mobil di bagian bawah dan membuat bagian atasnya lebih ringan.

Pada mobil bensin, komponen tersebut seringkali mesin dan tangki bahan bakar. Mesin diletakkan cukup rendah dan tangki bahan bakar sering diletakkan di bawah lantai karena tangki yang terisi penuh memiliki bobot yang cukup berat.

Namun pada mobil listrik seperti Hyundai Kona Electric, tidak ada tangki bahan bakar dan mesin konvensional sudah digantikan oleh motor listrik.

Untuk itu, maka Hyundai Kona Electric meletakkan baterainya di bawah lantai dan rendah, seperti tangki bahan bakar.

Sekedar informasi, komponen terberat pada mobil listrik bukanlah motor penggeraknya, namun baterainya karena ukurannya yang besar dan padat.

Dengan kombinasi tersebut, maka meletakkan baterai rendah dibawah merupakan pilihan yang tepat. Selain bisa memuat baterai yang banyak tanpa mengorbankan ruang, baterai tersebut juga menjaga pusat gravitasi dari Hyundai Kona Electric tetap rendah.