Pentingnya Atur Posisi Kaca Spion
Berkendara membutuhkan visibilitas yang sangat baik. Pandangan ke depan mungkin bukan hal sulit. Beda cerita untuk melihat di samping dan belakang mobil. Itu alasan disediakan alat bantu melihat yang disebut spion pada kendaraan. Meski begitu, banyak yang meremehkan pengaturan kaca spion yang baik.
Tidak semua area bisa dijangkau dari kaca spion. Itu makanya muncul istilah blind spot. Area tak terlihat itu bisa menimbulkan bahaya jika diabaikan. Dengan alasan itu, pengaturan kaca spion yang sesuai dengan pandangan kita sangat dibutuhkan. Apalagi tubuh masing-masing orang dan preferensi posisi berkendara juga berbeda. Jadi posisi spion tiap orang bisa berbeda.
Blind spot bisa diminimalisir dengan pengaturan tiga kaca spion mobil dengan baik. Lakukan itu sebelum mulai berkendara. Pastikan spion di luar, kanan dan kiri, mencakup pandangan yang Anda butuhkan. Biasanya dari spion luar, Anda bisa melihat area samping belakang mobil dan sisanya untuk melihat area jalan atau kendaraan lain. Porsi bodi mobil lebih kecil dari area jalan.
Sementara spion tengah bisa disesuaikan dengan posisi pandangan. Atur agar area belakang bisa terlihat cukup dengan lirikan mata Anda. Arahkan juga agar area tengah, kiri dan kanan bisa terlihat darI spion tengah kabin.
Sebagai tambahan, biasakan diri untuk mengecek ketiga spion saat berkendara, meski tak sedang berbelok sekalipun. Interval 8 - 10 detik sekali mengecek keadaan sekitar melalui ketiga spion.