Oli bisa dibilang sebagai darah dari mobil. Bila bahan bakar akan menggerakkan mesin, maka oli akan menjamin kesehatan mesin agar terus berjalan dengan melumasi permukaan yang pastinya mengalami gesekan.

Oli ini sangatlah penting, tentunya Hyundai Lovers rajin yang mengganti oli pada mobil, baik mesin maupun transmisi sesuai dengan waktu berkalanya.

Baca Juga: Ganti Oli Sebelum Waktunya? Perhatikan 2 Hal Penting Ini

Salah satu informasi terpenting dalam memilih oli adalah kekentalannya alias viscosity. Kekentalan ini terlihat dari label pada oli yang biasanya terdiri 1 angka, huruf W, dan 2 angka tambahan. Namun pada beberapa kasus khusus, angka dengan W tidak ada.

Apa maksud angka ini? Mari kita pahami secara singkat.

Pertama-tama, angka pertama yang diikuti oleh huruf W, menandakan ‘Winter’ yang bersuhu dingin. Hal ini menunjukkan kekentalan oli saat kondisi suhu 0 derajat Fahrenheit (-17 derajat Celcius).

Artinya, oli akan semakin sulit mengental pada kondisi dingin. Pada kondisi tropis di Indonesia, pada saat mobil baru menyala dan mesin dingin, oli akan relatif lebih encer untuk melumasi berbagai permukaan dan sela-sela pada mesin Hyundai.

Kemudian, 2 angka di belakang, menunjukkan kecenderungan oli untuk menjadi lebih encer pada suhu panas yaitu 100 derajat celcius.

Misalnya oli 10W-20 dan 10W-40. Pada suhu dingin, kekentalannya akan sama. Namun saat panas, oli 10W-40 akan lebih kental. Hal ini tergantung dengan kebutuhan mesin yang berbeda.