05 February 2021 08:43 WIB

Rekomendasi Tekanan Angin Ban Ada Di Pilar B Pintu Pengemudi

Menjaga tekanan angin pada ban merupakan sebuah aktivitas kecil yang wajib dilakukan untuk menjaga kondisi mobil, biasanya motivasi utamanya adalah agar mobil tidak menjadi boros karena ban yang kempis.

Tetapi, seringkali banyak orang yang sangat termotivasi dengan alasan tersebut hingga mengisi angin ban mereka hingga tekanan yang sangat tinggi.

Di satu sisi, teknik tersebut memang ada benarnya karena ban menjadi lebih keras dan mengurangi resistensi gelinding yang membuat mobil lebih irit. Tetapi, tetap ada kekurangannya.

Pertama, tekanan ban tinggi membuat daya cengkeram ban berkurang. Kedua, ban berpotensi mengalami pecah ban karena tekanan angin yang ada di dalamnya sangat tinggi. Bila dipakai untuk perjalanan jauh, panas pada ban bisa menambah tekanan ban dan melebihi tekanan yang disanggupi ban.

Sebaliknya, mengurangi tekanan ban secara ekstrem juga tidak direkomendasikan. Kurang tekanan angin akan membuat mobil menjadi boros karena resistensi gelinding yang besar. Selain itu, karena resistensi tinggi, maka ban akan menjadi lebih cepat panas yang menambah potensi ban pecah serta mengurangi usia ban.

Ban yang kurang angin juga bisa terlepas dari velg. Hal ini terjadi karena ban menjadi kendor dan tidak nyangkut secara sempurna pada velg.

Untuk itu, maka sangat direkomendasikan untuk mengisi angin tekanan ban mengikuti anjuran manufaktur yang mudah ditemukan. Bisa melalui buku petunjuk, ataupun di pilar dalam pintu pengemudi yang menunjukkan tekanan ban pada mobil Hyundai.