12 October 2016 05:00 WIB

Spooring dan Balancing, Agar Kaki Tetap Imbang

 
Indikator kenyaman berkendara bukan hanya bicara interior wangi atau mesin yang responsif. Kenyamanan berkendara juga melibatkan sistem kemudi dan kaki-kaki yang sehat. Salah satu treatment yang harus dilakukan guna mendukung kenyamanan adalah spooring dan balancing. 

Spooring bertujuan untuk meluruskan roda depan dan belakang agar dudukan roda sesuai dengan spesifikasi dan tipe mobil. Sedangkan balancing berguna untuk menganalisa putaran atau getaran roda akibat beban roda yang tidak merata.
 
Untuk periode melakukan spooring dan balancing tersebut, produsen otomotif biasanya menganjurkan untuk melakukannya tiap 20.000 km. Namun hal tersebut tidak serta merta menjadi patokan khusus. Pasalnya, jika Anda berkendara di medan yang berlubang dan tidak rata, maka Anda dianjurkan untuk melakukan spooring dan balancing setiap 10.000 km.
 
Jika Anda tidak mengindahkan anjuran untuk melakukan spooring dan balancing, ada efek yang harus Anda terima. Diantaranya adalah tingkat keausan ban yang akan lebih cepat. Dengan efek tersebut, maka Anda harus segera menyiapkan dana untuk melakukan penggantian ban karena sudah aus dan tidak layak pakai. 

Tidak hanya itu, kelalaian untuk tidak melakukan spooring dan balancing adalah kemudi yang akan lebih condong ke arah kanan atau kiri karena tidak dikalibrasi. Hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara.