Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah peribahasa yang bisa menggambarkan kadangkala kecelakaan gak bisa kita hindarkan. Dari benturan atau gesekan dengan pengendara lain di jalan kadang menimbulkan lecet atau kerusakan kecil di bodi. Kalau kerusakan ringan, mobil bisa langsung gas lagi. 

Tapi bagaimana kalau benturan itu membawa korban, baik mobil atau pengguna jalan lain? Jika mengalami hal yang lebih fatal dari sekadar benturan, mengakibatkan kerugian seperti kerusakan mesin atau bagian mobil lainnya. 

Biasanya kalau mendapati kejadian itu, timbul rasa takut atau bingung mudah setelahnya. Bahkan akan terbersit ada proses hukum. Sebaiknya, baik berada di posisi salah atau tidak,  lakukan hal berikut: 

1.Segera menepi ke sisi jalan untuk menghindari arus lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan atau tabrakan beruntun.

2.Lihat dan ingat plat nomor mobil kalau perlu catat nomor plat mobilnya.

3.Hidupkan lampu tanda darurat (lampu hazard) dan cek penumpang dan diri Anda sendiri jika ada yang mengalami luka. Kalau perlu segera panggil layanan darurat atau paramedis.

4.Menemui pengemudi mobil lain yang mengalami kecelakaan, cari saksi beberapa warga atau pejalan kaki yang melihat kejadian tersebut. Cobalah untuk tidak marah saat berinteraksi dengan pengemudi lain. Ketenangan diri akan meminimalkan perselisihan yang mungkin terjadi. Perkenalkan diri, jangan mengakui kesalahan jika Anda tidak begitu yakin dengan situasi insiden tadi.

5.Saling tukar informasi asuransi. Catat dan simpan di smartphone atau selembar kertas. Jika pengemudi mobil lain tidak memiliki asuransi, catat nama, nomor SIM, nomor plat mobil, alamat, dan nomor yang bisa dihubungi. Pengemudi itu bisa  menghadapi konsekuensi hukum dan Anda bisa melaporkan informasi ini ke polisi.

6.Jangan membuat kesepakatan apa pun untuk penggantian berupa uang tanpa memberitahu perusahaan asuransi, bahkan jika Anda yang salah dalam insiden ini.

7.Foto kedua mobil dan tanda-tanda jejak pengereman roda. Foto-foto ini bisa dipakai untuk melaporkan kendaraan ke perusahaan asuransi Anda. 

8.Hubungi perusahaan asuransi. Tunggu sampai polisi mengijinkan Anda pergi dan minta salinan laporan polisi. Catat nama polisi, wilayah tugas, dan nomor anggotanya agar mudah melacaknya.

9.Jangan tergesa-gesa meninggalkan lokasi kejadian, cek kembali bersama pengendara lain. 

10. Hati-hati menangani korban, jangan sampai malah memperparah cedera. Jangan main angkat atau memindahkan korban. Periksa kondisinya, tanya yang dirasakan bila ia sadar, sehingga punya informasi yang dibutuhkan saat menghubungi tim bantuan atau medis.