Cara Cuci Mobil Dengan Air Tanah Yang Benar
Air tanah masih menjadi sumber pengairan utama beberapa tempat di Indonesia. Air tanah pun memenuhi beragam kebutuhan dan sangat vital, apalagi untuk daerah yang belum dijangkau air PAM.
Salah satu kebutuhan yang sering dilakukan adalah mencuci mobil. Namun, ternyata ada beberapa pertimbangan yang PT Hyundai Mobil Indonesia ingin sebutkan ketika mencuci mobil dengan air tanah yang sebaiknya diketahui.
1. Kandungan Mineral
Kandungan mineral sebenarnya cukup jahat bagi permukaan mobil. Karena, mineral akan menghasilkan kerak dan jamur alias waterspot pada permukaan mobil jika dibiarkan mengering sendiri. Sehingga, sangat direkomendasikan untuk segera mengelap sebelum mengering secara sendirinya.
2. Kotoran
Kandungan kotoran pada air tanah bisa menempel pada mobil. Seringkali, ada bercak cokelat yang ditinggalkan bila tidak dibersihkan dengan benar. Selain itu, karena air tanah terkadang memiliki kandungan besi yang bisa menyebabkan korosi.
Baca juga: 4 Penyebab Cat Mobil Cepat Kusam
Sehingga, apakah mencuci dengan air tanah itu dilarang? Tidak, asalkan melakukan beberapa hal ini:
1. Interval Cuci
Sebaiknya, mobil tidak terlalu sering dicuci, cucilah mobil maksimal 2x seminggu. Lagipula, mencuci mobil dengan interval sekitar seminggu atau 2 minggu sebenarnya cukup.
2. Segera Lap
Untuk mencegah water spot, maka segera lap mobil ketika sudah selesai mencuci. Direkomendasikan juga mencuci mobil pada area yang teduh agar air tidak mudah menguap dan mengering, menghasilkan water spot.