Fungsi Tyre Pressure Monitor Hyundai Kona
Jakarta - Hyundai hadir sebagai penantang baru di kelas SUV kompak yang secara resmi diluncurkan di IIMS 2019 pada (25/4). Hyundai Kona hadir dalam 1 varian Kona 2.0 GLS bertransmisi automatic shiftronic dengan 6 percepatan dan mesin berkapasitas 2.000 CC.
Selain memiliki fitur Hill start assist control (HSAC), downhill brake control (DBC). Kona juga dilengkapi dengan anti lock breaking system (ABS) dengan electronic brake force distribuition (EBD), electronic stability control (ESC), dan Rear defogger, front defogger.
Indikator peringatan seperti tire pressure monitoring system (TPMS), dan emergency stop signal (ESS) juga hadir di Hyundai Kona. Fungsi dari TPMS sendiri di Kona dapat memberikan informasi mengenai kondisi tekanan angin ban pada setiap roda. Tersedianya TPMS ini membantu Anda dalam merawat empat mobil ban Hyundai Kona Anda.
Karena cara kerja TPMS adalah selalu menampilkan angka terhadap kondisi tekanan udara pada ban mobil Anda. Jika ban mobil Anda kempes atau bocor, maka display TPMS ini akan berubah warna dan menunjukkan ban bagian mana yang mengalami bocor.
Sehingga Anda dapat memperkirakan jarak tempuh yang bisa dilakukan oleh ban tersebut dan mengetahui kondisi ban tanpa harus ke luar dari mobil. Anda juga dapat terhindar dari bahaya jika ada orang jahat yang mengatakan ban mobil Anda bocor, padahal sistem dari TPMS ini tidak memberikan peringatan apa-apa.