Momen kurang beruntung bisa terjadi kapan saja, misalnya terkena ranjau paku di jalan sehingga ban menjadi bocor. Belum lagi jika kebocoran terjadi di tempat yang kurang aman untuk melakukan penggantian ban ke ban cadangan.

Atau, alasan jarak yang nanggung sering menjadi alasan umum untuk memaksa menggunakan ban bocor jalan sementara, misalnya ke toko ban.

Sehingga, apakah aman jalan dengan ban bocor? Sebenarnya aman saja, dengan beberapa kondisi.

1. Tekanan Ban

Jika menemui tempat pengisian angin ban namun tidak ada jasa tambal ban, isilah ban dengan tekanan lebih, misalnya 40 PSI untuk memastikan ban tidak kempis sepenuhnya saat tiba di tempat tambal ban. Namun, hal ini bergantung pada keparahan kebocoran ban.

2. Kecepatan

Jika ban bocor, maka pengendalian mobil dan stabilitas mobil bisa berubah secara perlahan karena perubahan handling. Sehingga, jagalah kecepatan mobil pada kecepatan moderat. Apalagi, ban yang kempis akan ‘terseret’ sehingga jika dipacu terlalu cepat, ban bisa rusak.

Baca juga: 4 Dampak Negatif Muatan Berlebih Pada Mobil

Lantas, ban bocor memang bisa saja digunakan. Namun PT Hyundai Mobil Indonesia tetap merekomendasikan untuk segera memperbaikinya, setidaknya ditambal. Jika memungkinkan, gantilah ban dengan ban cadangan yang biasanya ada di kolong belakang mobil Hyundai Anda.