Keberadaan ban serep atau ban cadangan tentu sangat dibutuhkan saat mobil Anda mengalami bocor atau kempes. Nah menariknya, beberapa produsen mobil meletakkan ban serep tersebut di posisi yang berbeda-beda tergantung modelnya.

Ban serep ada yang diletakkan di belakang, bawah, samping atau bahkan dulu pernah ada yang di atas atap mobil. Lantas apa pertimbangan pabrikan membedakan posisi peletakan ban serep mobil itu?

Biasanya sih penempatan ban serep pada mobil dengan posisi berbeda untuk mempercantik tampilan pada kendaraan saja. Tidak ada posisi mana yang dinilai lebih aman untuk menempatkan ban cadangan mobil. Selama ban cadangan terpasang kuat maka hal itu dipastikan tak mengganggu keamanan pada mobil.

Ditempatkan di bawah agar bagian belakang tetap nyaman buat jok baris ketiga. Kalau di bawahnya ada ban serep pasti lantainya naik. Tapi ini tidak masalah asal ban serep dipegang kuat oleh ikatannya.

Selain sebagai cadangan, ban serep juga berfungsi sebagai penahan benturan dari kendaraan lain. Itu dengan catatan jika ban cadangan terletak di balik pintu belakang seperti posisi pada mobil SUV jaman dulu. Ditambah lagi bisa jadi bonus kalau ditaruh di belakang karena bisa jadi bemper tambahan.

Nah, bagi para pemilik mobil Hyundai rata-rata sudah tahu belum letak ban cadangan di mobil kesayangannya? Hyundai pun meletakkan ban serep di posisi yang berbeda-beda tergantung dari jenis mobilnya.

Misal untuk Hyundai Tucson dan Santa Fe, meski sama-sama SUV tapi keduanya memiliki letak ban cadangan yang berbeda. Jika pada Tucson yang dimensinya lebih kecil, ban serepnya ada di bagasi belakang di bawah lantai bagasi. Sementara pada Santa Fe, Hyundai memilih untuk menaruh ban serep di kolong belakang mobil. Seperti pada mobil-mobil MPV lain, termasuk juga seperti pada Hyundai H-1.

Lalu, berbeda juga dengan mobil-mobil hatchback Hyundai yang biasanya ban cadangan diletakkan di bagasi belakang. Seperti pada Hyundai Grand i10 dan juga i20, posisi ban sere pada di bagasi belakang yang ditutup oleh lantai bagasi.

Meski peraturan di negara maju sudah tidak lagi mewajibkan produsen mobil untuk menyertakan ban cadangan di setiap produk mereka, namun di Indonesia peraturan ini masih wajib dan berlaku bagi semua mobil yang dijual di Tanah Air. Bahkan jika mobil tersebut sudah menggunakan teknologi ban anti kempes atau Run Flat Tyre (RFT).