Lampu Jauh Otomatis Mati Berkat High Beam Assist Hyundai
High beam alias lampu jauh atau lampu tembak seringkali dianggap sebagai salah satu fitur pada mobil yang bisa mengganggu dan membantu. High beam seringkali dianggap mengganggu karena menyilaukan orang lain dari arah berlawanan atau mobil di depan.
Hal ini tentu berbahaya, terutama di area ramai pada malam hari yang tidak terlalu terang, pengemudi yang kesilauan bisa saja terbutakan untuk sementara dan berpotensi menjadi kecelakaan.
Penggunaan high beam sendiri sering menjadi salah kaprah. Banyak yang sengaja menggunakannya terus menerus dengan dalih membantu pengelihatan ketika berkendara, padahal hal ini tentunya tidak tepat.
Lantas kapan sebaiknya high beam digunakan? PT Hyundai Mobil Indonesia jelaskan sedikit. High beam hanya cocok digunakan pada area yang memang sepi dan gelap. Ketika area sedang sepi, tidak ada pengendara lain yang akan tersilaukan oleh high beam dari mobil Anda.
Selain dari kondisi tersebut, rasanya kurang tepat dan kurang etis untuk menggunakan high beam. Memang hal ini menguntungkan diri sendiri, namun bisa dibilang merugikan orang lain.
Baca juga: Bolehkah Mengaplikasikan Lampu Tambahan Pada Mobil?
Namun ketika Anda menggunakan Hyundai Stargazer Prime, ada sebuah fitur yang dinamakan High Beam Assist. Ketika ada pengendara lain yang terdeteksi, maka high beam akan langsung mati dengan sendirinya sehingga tidak mengganggu pengendara tersebut.
Untuk mengaktifkannya, sangat sederhana. Pertama posisikan lampu pada posisi Auto, lalu dorong tuas untuk beralih ke mode high beam. High Beam Assist pun sudah menyala. Namun perlu diingat, fitur ini hanya berfungsi ketika mobil berjalan pada kecepatan diatas 40 km/jam.
Penasaran dengan rasa berkendara Hyundai Stargazer dan segala fiturnya? Lakukanlah Test Drive di jaringan PT Hyundai Mobil Indonesia. Anda dapat melakukan Booking Test Drive melalui https://hyundaimobil.co.id/test-drive.