Hyundai Lovers yang pernah mengetes mobil listrik atau memiliki Hyundai seperti Hyundai Kona Electric maupun Hyundai Ioniq, mungkin tahu akan fitur untuk membatasi kapasitas pengecasan agar baterai tidak terisi 100% selama mobil ditinggal untuk di-charge.

Biasanya, seringkali diatur hingga 80% sebagai batas maksimalnya. Memangnya, kenapa hal ini diimplementasikan?

Baca juga: Posisi Baterai Hyundai Ioniq Electric Jaga Mobil Tetap Stabil

Hal ini karena mobil listrik menggunakan baterai Lithium-ion yang memiliki siklus penggunaan. Jika baterai terus mengalami siklus habis sampai benar benar 0 dan penuh hingga 100% secara terus menerus, kapasitasnya akan berkurang.

Pada dasarnya, baterai yang digunakan pada mobil listrik sama seperti smartphone yang Hyundai Lovers gunakan, hanya saja kapasitasnya jauh lebih besar.

Sehingga, PT Hyundai Mobil Indonesia menyarankan untuk membatasi pengecasan hingga 80%. Isi hingga 100% bila mobil ingin digunakan untuk perjalanan jauh.

Dengan melakukan limitasi ini, maka baterai pada mobil Hyundai Anda akan semakin bertahan lama untuk penggunaan jangka panjang.