Menjadi mobil ramah lingkungan yang modern adalah tujuan utama dari Hyundai Ioniq 5. Wujud ramah lingkungan Hyundai Ioniq 5 pun tidak hanya sekadar mobil tanpa emisi gas buang melalui penggunaan tenaga listrik.

Akan tetapi Hyundai Ioniq 5 mengambil langkah lebih lanjut agar semakin ramah lingkungan, yaitu dengan menggunakan material ramah lingkungan dan daur ulang pada bagian interiornya dan tetap terasa premium serta nyaman.

Baca juga: Listrik Rumah Padam? Hyundai Ioniq 5 Jadi Solusi Sumber Daya

Material-material tersebut adalah:

1. Paperette

Paperatte adalah semacam produk kayu daur ulang yang dibentuk menjadi seperti kertas tradisional Korea. Material ini digunakan pada bagian garnish pintu dan dashboard.

2. Plastik Daur Ulang

Plastik daur ulang dikelola menjadi semacam wol untuk bahan dari pelapis jok dan pintu. Plastik yang digunakan adalah jenis PET yang seringkali digunakan untuk kemasan air minum.

3. Tebu

Selain plastik, penggunaan tebu juga digunakan untuk memproses material interior dari Hyundai Ioniq 5 yang juga digunakan untuk bahan pelapis jok, dikombinasikan dengan plastik daur ulang.

4. Minyak Bunga dan Jagung

Untuk memproses bahan-bahan tersebut menjadi pelapis jok seperti kulit, maka memerlukan minyak. Minyak yang digunakan untuk Hyundai Ioniq 5 merupakan minyak dari bunga dan jagung yang ramah lingkungan.

Apalagi, bahan-bahan yang digunakan tersebut juga bisa didaur ulang kembali sehingga Hyundai Ioniq 5 sangat minim polusi dan semakin berkelanjutan.

Penasaran dengan Hyundai Ioniq 5? Yuk tanya layanan inovatif dari PT Hyundai Mobil Indonesia, yaitu Hyundai DITA pada https://hyundaimobil.co.id/hyundai-dita.