Apa Hyundai Lovers pernah merasakan ban mobil yang Hyundai Lovers gunakan mendadak getas, memiliki retak halus, atau bahkan bocor halus? Mungkin pernah ya, apalagi jika mobil jarang digunakan. Kondisi tersebut dinamakan dry rot.

Dry rot biasanya terjadi karena ban jarang digunakan dan dibiarkan begitu saja. Apalagi, sinar UV matahari bisa mengikis lapisan pelindung dari ban. Ketika lapisan pelindung tersebut pudar, maka karet dari ban akan mudah kering dan getas.

Baca juga: Dop Velg Bukan Hanya Untuk Gaya

PT Hyundai Mobil Indonesia memiliki beberapa tips untuk mencegah terjadinya dry rot pada ban. Supaya, ban mobil Hyundai favorit Hyundai Lovers bisa bertahan lebih lama.

1. Tekanan Angin

Tekanan angin akan sangat berpengaruh kepada kondisi ban. Dengan tekanan angin ban yang kurang, maka sidewall dari ban akan mengalami beban berlebih dan bisa mengalami getas. Maka dari itu, selalu jaga tekanan ban pada tekanan yang benar. Hyundai Lovers bisa melihat buku pedoman pemilik maupun tabel pada pillar B untuk mengetahui tekanan angin yang pas.

2. Penggunaan

Ban memiliki lapisan pelindung yang biasanya berfungsi pada saat ban berputar. Sehingga, sebaiknya ban terus digunakan agar lapisan pelindung tersebut aktif dan terus melindungi ban.

3. Penyimpanan

Jika ban disimpan atau mobil diparkir, ban sebaiknya tidak terpapar oleh sinar UV. Seperti yang sudah disebutkan, sinar UV dapat mengikis lapisan pelindung pada ban yang akan membuatnya cepat kering dan getas.

4. Semir Ban

Semir ban seringkali memiliki lapisan pelindung. Ketika mencuci mobil, maka sebaiknya aplikasikan semir ban agar lapisan pelindung tersebut semakin tebal dan diperbaharui.

Dengan menerapkan 4 poin tersebut, maka ban dari mobil Hyundai Anda bisa bertahan lebih lama karena tercegah dari dry rot. Namun ingat, ban perlu diganti ketika sudah botak dan Tread Wear Indicator sudah terlihat rata.